Lini skutik Honda semakin lengkap. Genio yang merupakan terjemahan dari motor konsep Project G akhirnya resmi mengaspal. Di kelas, bisa dibilang dia satu level di bawah Scoopy. Sehingga menyandang predikat sebagai skutik entry level.

Banyak orang yang tertipu, sebelum ramai orang bahwa Genio adalah Scoopy bermesin 150 cc. Tapi kenyataannya sangat jauh. Mesin yang sama disematkan dengan berbagai pengaturan dan komponen yang diperbarui. Alhasil, outputnya sedikit lebih kecil dari Scoopy.

Respon terhadap skutik baru dari Honda ini menuai banyak komentar. Baik positif maupun negatif. Ada yang kecewa karena mengharapkan penggunaan mesin yang besar. Yang lainnya menerima alasan harga dan model. Belum lagi pilihan warnanya yang cukup banyak, mudah disesuaikan dengan selera masing-masing.

Biasanya mereka yang kurang menyukai gaya retro berdecak kagum melihat Genio. Wajar saja karena tampilannya yang lebih modern sekaligus sporty dan elegan. Berbagai sudut kotak disimak di sekeliling bodi dan lampu. Meski kami melihat warisan desain Scoopy masih kuat.

Yang cukup istimewa dari motor ini, konstruksinya. Honda menyematkan model rangka eSAF (Enhanced Smart Architecture Frame). Ini adalah hasil pengembangan terbaru. Tidak ada skuter mereka yang memiliki rantai besi seperti ini. Honda mengklaim ada langkah khusus yang dilakukan, seperti proses pengepresan dan pengelasan laser. Alhasil, bobotnya berkurang sebanyak delapan persen.