Mulai akhir tahun ini, Honda memasarkan PCX 150 rakitan lokal. Dengan diproduksi di dalam negeri, konsumen bisa mendapatkan banyak keuntungan. Salah satunya, harganya lebih terjangkau dibanding PCX sebelumnya yang masih diimpor. Harga resminya telah diumumkan pada 7 Februari 2018, mulai dari Rp 27,7 juta untuk varian CBS dan 30,7 juta untuk PCX dengan rem ABS. Tentu menjadi tamparan keras bagi Yamaha Nmax yang sudah terlalu lama mendominasi di kelas ini.

Tampil lebih mewah dari sebelumnya, Honda PCX menggunakan headlight baru full LED dan desain lampu belakang. Bodinya juga lebih gemuk dengan empat pilihan warna eksklusif: putih, merah, hitam dan emas. Kesan modern muncul melalui penggunaan panel instrumen digital, dengan latar belakang biru dan informasi numerik berwarna putih.

Berbagai fitur baru dihadirkan Honda untuk skutik ini. Salah satu yang menarik, sistem kunci pintar. Fitur pada dashboard kanan Honda PCX terintegrasi dengan tiga teknologi: keyless (menggunakan remote bukan kunci), answer back system, dan alarm. Penamaan smart key system juga tanpa alasan, Anda bisa membuka bagasi dan tangki bensin langsung dari sana.

Penyegaran lain untuk Honda PCX, pabrikan wing bearing menyediakan ban tubeless yang lebih lebar untuk menambah kenyamanan saat berkendara. Roda belakang yang sebelumnya masih menggunakan rem tromol kini telah diganti dengan cakram. Fitur idling stop system (ISS) sebagai penghemat bahan bakar dipertahankan. Cara kerja ISS, secara otomatis mematikan mesin saat skuter dihentikan lebih dari tiga detik.

Sektor mesinnya mengandalkan adaptasi dari Honda Vario 150. Jantung mekanisnya berkapasitas 149,3 cc SOHC berpendingin cairan. Honda PCX dipasarkan dalam dua varian: CBS (combi brake system) dan ABS (anti-lock braking system).